"Aku ditempatkan di tengah jarak antara kesengsaraan dan matahari. Kesengsaraan menghalangiku untuk percaya bahwa segalanya betul-betul ada di bawah matahari dan di pelukan sejarah. Matahari malah …
Kupikir, mestinya aku masuk bui saja. Biar berkawan dengan rekan-rekan yang disebut para bajingan. Dilingkar tembok tebal dan tinggi. Sunyi dari muka-muka senyum palsu.
Ketika mereka sampai di ujung lembah, matahari pun muncul, menebarkan pakaian keemasan di atas lembah-lembah dan perbukitan, dan mereka duduk di samping sebuah batu tempat bunga violet bersembunyi.
Buku yang sangat luar biasa, inspiratif, dan menyadarkan kita bahwa "Kita bisa menjadi Apa yang Kita inginkan".
Layknya sebuah bentuk yang tersusun atas titik-titik, buku ini menganalogikan perjalanan hidup sebagai rangkaian titik henti sejenak. Tiap titik sejatinya kaya akan pengalaman batin yang menyiratka…
Buku ini menggambarkan kesejatian Kahlil Gibran. Kepedihan dan Kegembiraan menggambarkan impian-impian Kahlil Gibran. Dia diakui tidak hanya sebagai seorang penyair, tetapi juga filosof besar abad …
Berjilbab atau berhijab sesuai tuntunan yang disyariatkan Islam datang sebagai bentuk memuliakan kedudukan seorang muslimah. Meskipun perjalanan ke arah sana tak semudah membalik telapak tangan.
Sampai akhirnya, Diana mengikuti Liz berlibur ke Grotte Markt, Belgia. di sanalah, Diana menemukan setitik cahaya untuk membantu tanah Rencong Aceh.